Janice Tjen adalah petenis muda Indonesia yang sedang menjadi sorotan dunia internasional. Lahir pada 6 Mei 2002 di Jakarta, ia kini menempati ranking WTA tunggal Nomor 102 (September 2025)—peringkat tertinggi yang pernah diraih petenis putri Indonesia dalam dua dekade terakhir. Dengan gaya bermain variatif dan mental juara, Janice disebut-sebut sebagai penerus legenda Angelique Widjaja.
Janice Tjen di China Open 2025
Menurut laporan Tempo.co (23 September 2025), Janice Tjen sedang bersiap untuk merebut tiket ke babak utama turnamen WTA 1000 China Open di Beijing. Ia akan tampil di final kualifikasi menghadapi petenis Bulgaria Viktoriya Tomova pada Selasa, pukul 11.10 WIB.
Sebelumnya, Janice melaju ke babak final kualifikasi setelah menyingkirkan Lucrezia Stefanini dari Italia dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu 1 jam 23 menit. Kemenangan ini membuat ranking Janice naik dari posisi 103 ke 102 dunia, hanya sepekan setelah ia menjadi runner up WTA 250 São Paulo.
Catatan dari WTA juga menunjukkan performa impresif Janice sepanjang tahun: ia memenangkan 45 dari 50 pertandingan profesional terakhir, mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan melonjak dari peringkat 371 ke 149 sebelum debut Grand Slam di US Open. Di sana, ia mengalahkan unggulan Veronika Kudermetova dan mencatat sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang menang di babak utama Grand Slam sejak 2004.
Dengan hasil di São Paulo, Janice kini tercatat sebagai petenis Indonesia ketiga yang mencapai final tunggal WTA di era Open, setelah Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.
Profil Singkat Janice Tjen
- Tanggal lahir: 6 Mei 2002
- Asal: Jakarta, Indonesia
- Tangan bermain: Kanan, backhand dua tangan
- Pendidikan: University of Oregon (2020–2021), Pepperdine University (2021–2024)
- Julukan: Petenis dengan gaya mirip Ashleigh Barty karena slice dan variasi pukulan
Perjalanan Karier Tenis
Awal Karier & Level ITF
Janice mulai dikenal melalui turnamen-turnamen ITF, di mana ia berhasil mengumpulkan 13 gelar tunggal dan 6 gelar ganda. Konsistensinya di level ini membuka jalan menuju panggung WTA.
College Tennis di Amerika
Perjalanan akademik dan tenis Janice dimulai di University of Oregon, lalu ia pindah ke Pepperdine University hingga 2024. Pengalaman bermain di NCAA memberi Janice dasar teknik solid, mental kompetitif, dan kesempatan melawan pemain elite dunia sejak usia muda.
Menembus Level Profesional
Setelah menyelesaikan karier kuliahnya, Janice fokus penuh di tur WTA. Rankingnya melonjak pesat hingga masuk Top 120 WTA, menempatkannya sebagai pemain tunggal Indonesia terdepan saat ini.
Prestasi Gemilang di 2025
US Open 2025
Janice mencetak sejarah di US Open 2025 dengan mengalahkan Veronika Kudermetova (unggulan ke-24) di babak pertama. Kemenangan ini menjadikannya pemain Indonesia pertama sejak 2004 yang menang di babak utama Grand Slam.
Final São Paulo Open 2025
Di turnamen WTA 250 São Paulo Open, Janice melaju ke final tunggal—prestasi yang belum pernah dicapai petenis Indonesia sejak Angelique Widjaja pada 2002. Walau gagal juara, keberhasilan ini menambah reputasinya sebagai rising star.
Gaya Bermain & Analisis Teknik
Janice dikenal memiliki variasi pukulan yang beragam: slice tajam, topspin kuat dari baseline, dan permainan net yang berani. Banyak pengamat menyebut gaya bermainnya mengingatkan pada Ashleigh Barty, mantan petenis nomor satu dunia. Kombinasi agresivitas dan variasi ini membuatnya sulit ditebak lawan.
Dampak & Inspirasi untuk Tenis Indonesia
Prestasi Janice Tjen membawa angin segar bagi dunia tenis Indonesia. Setelah dua dekade minim prestasi di Grand Slam, kehadirannya membangkitkan harapan baru. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda sekaligus peluang untuk menarik sponsor dan membangun infrastruktur tenis nasional.
Kontroversi, Tantangan, dan Harapan ke Depan
Meski berprestasi, Janice menghadapi tantangan klasik atlet Indonesia: keterbatasan dukungan finansial dan fasilitas. Namun dengan performa konsisten, ia menargetkan masuk Top 50 WTA dan lolos lebih jauh di Grand Slam berikutnya. Janice juga diharapkan bisa memperkuat tim Indonesia di Billie Jean King Cup.
Pertanyaan Populer tentang Janice Tjen
Siapa Janice Tjen?
Petenis profesional Indonesia, lahir 2002, saat ini peringkat WTA 102 dunia.
Prestasi terbesarnya?
Kemenangan di US Open 2025, runner up WTA 250 São Paulo, dan final kualifikasi WTA 1000 China Open.
Apa arti Janice bagi tenis Indonesia?
Ia adalah simbol kebangkitan tenis putri Indonesia, penerus generasi setelah Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki.
Apa target Janice ke depan?
Masuk Top 50 WTA, memperdalam perjalanan di Grand Slam, serta memperkuat tim nasional di Billie Jean King Cup.