Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Apa Itu Pakaian Maskulin dan Contohnya? Simak Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Pakaian Maskulin dan Contohnya

Ngarti.comĀ – Pakaian maskulin menjadi salah satu tren yang semakin sering dibicarakan dalam dunia mode modern.

Gaya ini tidak hanya terbatas untuk kaum pria, tetapi juga mulai diadaptasi oleh perempuan dalam berbagai kesempatan.

Pakaian maskulin memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pemakainya terlihat tegas, berwibawa, sekaligus tetap stylish.

Perkembangan mode saat ini membuat batas antara pakaian maskulin dan feminin semakin kabur.

Pakaian maskulin biasanya identik dengan potongan sederhana, warna netral, serta desain yang mengutamakan kenyamanan.

Ciri khas inilah yang membuatnya banyak dipilih dalam berbagai acara, baik formal maupun kasual.

Para desainer mode juga semakin berani menghadirkan sentuhan maskulin ke dalam koleksi mereka untuk memperluas pilihan gaya berpakaian.

Fenomena ini membuktikan bahwa mode bukan sekadar penampilan, tetapi juga ekspresi identitas dan karakter diri.

Ciri Khas Pakaian Maskulin

Apa Itu Pakaian Maskulin dan Contoh

Pakaian maskulin sering kali menekankan kesederhanaan yang elegan.

Warna yang mendominasi umumnya adalah hitam, abu-abu, putih, biru tua, dan cokelat.

Selain itu, potongannya lebih lurus dan tidak menonjolkan lekuk tubuh sehingga memberikan kesan tegas.

Kemeja menjadi salah satu ikon pakaian maskulin yang tidak lekang oleh waktu.

Kemeja dengan potongan klasik bisa dipadukan dengan celana bahan atau jeans untuk menciptakan tampilan yang rapi sekaligus santai.

Jas juga termasuk bagian penting dari gaya maskulin.

Pakaian ini biasanya digunakan dalam acara resmi seperti rapat, pernikahan, atau pertemuan bisnis.

Blazer yang memiliki potongan ramping kini juga populer dipadukan dengan rok atau celana panjang, bahkan untuk perempuan yang ingin tampil lebih percaya diri.

Celana panjang berpotongan lurus adalah salah satu ciri utama pakaian maskulin.

Jenis celana ini biasanya berbahan kain, denim, atau katun yang nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.

Selain celana panjang, celana chino dan celana cargo juga sering dipilih karena memberikan kesan praktis namun tetap modis.

Sepatu kulit formal adalah pelengkap khas gaya maskulin.

Model sepatu oxford, derby, atau loafers sering digunakan karena memberi kesan profesional.

Tidak hanya itu, sneakers dengan desain minimalis juga kini masuk dalam kategori pakaian maskulin modern.

Contoh Pakaian Maskulin dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, pakaian maskulin sering terlihat dalam berbagai profesi yang menuntut penampilan rapi.

Seorang karyawan kantor, misalnya, biasanya mengenakan kemeja polos dengan celana panjang berbahan kain serta sepatu kulit hitam.

Penampilan ini mencerminkan kedisiplinan sekaligus profesionalisme.

Di sisi lain, gaya maskulin juga banyak diadaptasi dalam busana kasual.

Kaos polos berwarna netral yang dipadukan dengan celana jeans serta sneakers adalah salah satu kombinasi populer.

Gaya ini sederhana tetapi tetap memberi kesan tangguh dan praktis.

Bagi perempuan, mengenakan pakaian maskulin bukan berarti kehilangan sisi feminin.

Banyak perempuan kini memilih kemeja oversized, celana panjang lurus, serta blazer untuk menciptakan tampilan androgini yang elegan.

Paduan ini memberikan kesan modern sekaligus membebaskan dari stereotip pakaian tradisional.

Contoh lain dapat ditemukan pada dunia hiburan dan selebritas.

Banyak tokoh publik tampil dengan setelan jas atau kemeja maskulin dalam acara karpet merah.

Pilihan ini bukan hanya untuk gaya, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan kemandirian.

Dalam dunia mode jalanan, pakaian maskulin juga semakin populer.

Sweater oversized, jaket kulit, hingga celana cargo menjadi pilihan generasi muda untuk tampil keren tanpa ribet.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya maskulin mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.

Pakaian maskulin kini juga sering dipadukan dengan aksesori seperti jam tangan logam, dasi, atau topi fedora.

Aksesori ini mempertegas kesan gagah sekaligus menambah daya tarik visual.

Di era modern, pakaian maskulin bukan lagi sekadar tren, melainkan salah satu pilihan gaya hidup.

Kebebasan dalam berekspresi melalui pakaian menjadikan gaya maskulin relevan untuk siapa saja.***