Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Apa Itu Hubungan Booty Call dan Kekurangannya?

Apa Itu Hubungan Booty Call

Ngarti.com –Hubungan tanpa status atau biasa disebut dengan istilah booty call semakin sering menjadi bahan perbincangan, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial.

Fenomena ini dipandang sebagai bentuk kedekatan fisik yang tidak melibatkan komitmen emosional jangka panjang.

Meskipun dianggap sebagai pilihan bebas antara dua orang dewasa, hubungan semacam ini juga menyimpan berbagai kekurangan yang patut dipahami lebih dalam.

Mengenal Konsep Booty Call

Mengenal Konsep Booty Call

Booty call secara sederhana merujuk pada hubungan fisik yang dilakukan oleh dua orang tanpa adanya ikatan resmi dalam bentuk pacaran maupun pernikahan.

Hubungan ini biasanya hanya berlangsung berdasarkan kesepakatan untuk bertemu pada waktu tertentu dengan tujuan memenuhi kebutuhan seksual semata.

Tidak jarang, komunikasi yang terjalin dalam hubungan ini sangat minim dan hanya terjadi ketika ada keinginan untuk melakukan pertemuan tersebut.

Fenomena ini bukan hal baru, tetapi istilahnya semakin populer seiring maraknya penggunaan aplikasi kencan online yang mempermudah pertemuan instan.

Alasan Booty Call Banyak Dipilih

Salah satu alasan utama hubungan ini diminati adalah karena dianggap praktis dan tidak menuntut adanya tanggung jawab emosional yang mendalam.

Banyak orang merasa lebih nyaman ketika tidak perlu mengurus drama dalam sebuah hubungan yang penuh dengan komitmen.

Selain itu, bagi sebagian pihak, hubungan semacam ini dipandang sebagai bentuk kebebasan pribadi dalam mengekspresikan kebutuhan seksual.

Namun, faktor kesepakatan bersama sering kali dijadikan pembenaran utama agar hubungan tersebut dianggap sah-sah saja dilakukan.

Kekurangan dalam Hubungan Booty Call

Meskipun terlihat sederhana dan menyenangkan, hubungan ini memiliki sejumlah kekurangan yang kerap diabaikan.

Kekurangan pertama adalah potensi munculnya rasa ketergantungan emosional pada salah satu pihak.

Tidak semua orang mampu menjaga jarak perasaan, dan hal ini dapat menimbulkan luka ketika harapan yang muncul tidak terbalas.

Kekurangan lainnya adalah rentan terjadinya kesalahpahaman mengenai batasan yang disepakati sejak awal.

Bila salah satu pihak menginginkan lebih dari sekadar kedekatan fisik, hubungan ini bisa berubah menjadi sumber konflik.

Risiko Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Selain masalah emosional, risiko kesehatan juga menjadi kekurangan besar dalam hubungan booty call.

Hubungan tanpa komitmen ini sering kali dilakukan dengan pasangan yang berbeda-beda, sehingga meningkatkan potensi penularan penyakit menular seksual.

Kurangnya komunikasi terbuka mengenai kesehatan seksual juga menambah besar kemungkinan risiko tersebut terjadi.

Penting bagi siapa pun yang terlibat dalam hubungan ini untuk selalu memperhatikan aspek keamanan demi menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang lain.

Dampak Psikologis yang Sering Terjadi

Tidak sedikit orang yang merasa terguncang secara psikologis setelah menjalani hubungan booty call dalam jangka panjang.

Perasaan hampa, kesepian, hingga rendahnya rasa percaya diri menjadi efek yang paling sering dialami.

Hal ini muncul karena kebutuhan emosional manusia sejatinya tidak hanya sebatas pada pemenuhan fisik, tetapi juga membutuhkan keterikatan batin.

Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat mengarah pada stres, depresi, hingga kesulitan membangun hubungan sehat di masa depan.

Perspektif Sosial terhadap Booty Call

Secara sosial, hubungan tanpa status seperti booty call sering menuai pro dan kontra.

Sebagian kalangan menilai hubungan ini sebagai bentuk kebebasan individu dalam menentukan pilihan hidupnya.

Namun, ada juga yang menganggapnya sebagai gaya hidup yang rentan merusak nilai-nilai tradisional dalam menjalin hubungan.

Perbedaan pandangan ini mencerminkan betapa kompleksnya persepsi masyarakat terhadap hubungan yang minim komitmen tersebut.***