Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Apa Itu Gaya Rambut Textured Spikes Beserta Kelebihan dan Kekurangannya?

Gaya Rambut Textured Spikes

Ngarti.comĀ – Gaya rambut pria terus berkembang mengikuti tren fashion dan kebutuhan akan penampilan yang lebih modern.

Salah satu model yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir adalah gaya rambut textured spikes.

Potongan ini dianggap mampu memberikan kesan segar sekaligus dinamis bagi pria dari berbagai kalangan.

Model rambut textured spikes merupakan variasi modern dari gaya spikes klasik yang lebih dulu populer di era 1990-an.

Perbedaan utamanya terletak pada detail tekstur rambut yang dibuat lebih bervolume dan tidak terlalu kaku.

Teknik penataan rambut ini biasanya menggunakan gunting khusus untuk menciptakan layer yang memberi efek natural.

Mengenal Lebih Dekat Gaya Rambut Textured Spikes

Textured spikes mengedepankan potongan rambut dengan lapisan tipis dan rapi sehingga lebih mudah diatur.

Gaya ini juga memberikan fleksibilitas bagi pemilik rambut lurus maupun bergelombang.

Dengan tambahan produk penata rambut seperti pomade atau clay, tampilan spikes akan lebih tegas namun tetap terlihat alami.

Model ini kerap dipilih karena memberikan kesan maskulin tanpa harus terlihat berlebihan.

Banyak pria menyukai gaya textured spikes karena dapat menonjolkan bentuk wajah dengan lebih jelas.

Penata rambut profesional biasanya merekomendasikan gaya ini bagi pria dengan wajah oval atau persegi.

Namun, bukan berarti wajah bulat tidak cocok, karena penyesuaian potongan bisa dilakukan agar lebih proporsional.

Popularitas gaya rambut ini juga didukung oleh kemunculan berbagai selebriti dan atlet yang menggunakannya.

Mereka berhasil membawa textured spikes menjadi ikon gaya hidup pria modern.

Dengan penataan yang tepat, gaya ini dapat digunakan untuk acara formal maupun santai.

Kelebihan dan Kekurangan Textured Spikes

Apa Itu Gaya Rambut Textured Spikes

Kelebihan utama textured spikes adalah kesan stylish yang langsung terlihat tanpa perlu usaha berlebihan.

Model ini memberikan tampilan rapi sekaligus energik sehingga cocok bagi pria aktif.

Selain itu, perawatan sehari-hari terbilang cukup mudah jika dibandingkan dengan gaya rambut lain yang lebih kompleks.

Rambut hanya perlu dipotong secara rutin setiap tiga hingga lima minggu agar bentuk tetap terjaga.

Produk styling seperti pomade berbasis air atau clay juga tidak sulit ditemukan di pasaran.

Gaya ini juga fleksibel karena bisa dimodifikasi sesuai selera, mulai dari tampilan formal hingga kasual.

Namun, textured spikes juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum mencobanya.

Kekurangan pertama adalah kebutuhan akan styling rutin setiap pagi sebelum beraktivitas.

Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa, proses ini bisa memakan waktu cukup lama.

Selain itu, gaya rambut ini kurang cocok untuk pria dengan rambut sangat tipis atau mengalami kebotakan dini.

Potongan layer yang menjadi ciri khas textured spikes bisa membuat area tipis semakin terlihat jelas.

Di sisi lain, penggunaan produk styling yang berlebihan berpotensi membuat rambut cepat lepek.

Jika tidak dirawat dengan baik, sisa produk bisa menumpuk dan menyebabkan ketombe atau kulit kepala berminyak.

Kekurangan lainnya adalah ketahanan bentuk rambut yang tidak selalu awet sepanjang hari.

Kondisi cuaca lembap atau aktivitas padat sering membuat spikes kehilangan bentuk tegasnya.

Meski begitu, banyak penata rambut tetap menilai textured spikes sebagai salah satu gaya paling aman untuk berbagai kesempatan.

Hal ini karena modelnya mampu menyesuaikan diri dengan berbagai tren tanpa kehilangan karakter aslinya.

Tips Merawat dan Menata Textured Spikes

Untuk menjaga tampilan tetap prima, sangat penting memilih produk styling sesuai jenis rambut.

Rambut lurus biasanya cocok dengan clay karena memberi efek matte yang natural.

Sementara rambut bergelombang lebih sesuai dengan pomade berbasis air agar tetap mudah diatur.

Penggunaan hair dryer dengan kecepatan rendah juga membantu mempertahankan bentuk spikes lebih lama.

Selain itu, menjaga kebersihan rambut dengan sampo ringan sangat dianjurkan agar produk styling tidak menumpuk.

Pemotongan rutin di barbershop menjadi kunci agar tekstur rambut tidak hilang dan tetap terlihat segar.

Pria yang ingin mencoba gaya ini disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan penata rambut profesional.

Konsultasi ini berguna untuk menyesuaikan model dengan bentuk wajah dan karakter rambut masing-masing.***