Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Apa Itu Gaya Rambut Pompadour dan Bedanya dengan Quiff?

Apa Itu Gaya Rambut Pompadour dan

Ngarti.comĀ – Gaya rambut pria terus berkembang mengikuti tren, salah satunya yang masih populer hingga kini adalah pompadour dan quiff.

Kedua model rambut ini sering dianggap mirip karena sama-sama memberikan kesan bervolume pada bagian depan.

Meski terlihat serupa, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara gaya pompadour dan quiff yang penting untuk diketahui.

Pemahaman mengenai perbedaan ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan profesional di dunia tata rambut.

Namun juga membantu masyarakat umum yang ingin memilih model rambut sesuai karakter pribadi dan gaya hidup mereka.

Sejarah dan Karakteristik Gaya Rambut Pompadour

Gaya rambut pompadour pertama kali dikenal sejak abad ke-18 dan populer berkat Madame de Pompadour, selir Raja Louis XV di Prancis.

Meski awalnya dikenakan oleh perempuan bangsawan, gaya ini kemudian bertransformasi dan digemari oleh kaum pria pada era 1950-an.

Tokoh ikonik yang melejitkan popularitas pompadour adalah Elvis Presley yang identik dengan rambut penuh volume di bagian depan.

Ciri khas pompadour terletak pada bagian depan rambut yang ditata tinggi ke atas lalu disisir ke belakang.

Bagian samping biasanya dipangkas lebih pendek untuk menonjolkan volume bagian atas.

Teknik penataan pompadour membutuhkan pomade atau gel rambut agar tatanan tetap kokoh sepanjang hari.

Selain memberikan kesan klasik, pompadour juga menghadirkan aura maskulin dan elegan.

Model ini cocok bagi pria yang ingin tampil rapi di acara formal namun tetap stylish untuk kegiatan santai.

Dalam perkembangannya, pompadour juga memiliki variasi modern seperti undercut pompadour yang lebih segar dan kontemporer.

Banyak kalangan selebritas, mulai dari aktor hingga musisi, turut mempertahankan popularitas gaya ini.

Hal ini menjadikan pompadour tidak hanya sekadar tren sesaat, melainkan ikon gaya rambut lintas generasi.

Quiff dan Perbedaannya dengan Pompadour

Quiff dan Perbedaannya dengan Pompadour

Sementara itu, gaya rambut quiff baru berkembang setelah Perang Dunia II dan mendapat perhatian besar pada era 1950-an hingga 1960-an.

Berbeda dengan pompadour, quiff menggabungkan elemen potongan flat top, mohawk, dan bahkan pompadour itu sendiri.

Ciri khas quiff terletak pada bagian depan rambut yang diangkat ke atas dengan bentuk lebih santai.

Jika pompadour ditata rapi ke belakang, quiff justru membiarkan rambut bagian depan condong ke depan atau ke samping.

Hasil akhirnya memberi kesan lebih kasual, natural, dan tidak terlalu kaku.

Quiff sangat cocok bagi pria yang ingin tampil modern tanpa meninggalkan sisi maskulin.

Berbeda dengan pompadour yang membutuhkan banyak produk styling, quiff lebih fleksibel dan dapat ditata hanya dengan hairdryer serta sedikit pomade.

Hal ini membuat quiff banyak digemari anak muda yang mengutamakan kesan segar dan mudah ditata setiap hari.

Perbedaan lain juga terlihat dari kesan yang ditampilkan.

Pompadour sering dikaitkan dengan aura klasik, elegan, dan mewah, sedangkan quiff lebih santai, fleksibel, serta cocok untuk gaya urban.

Jika pompadour identik dengan sosok Elvis Presley, maka quiff erat kaitannya dengan musisi modern seperti David Beckham dan Zayn Malik.

Perbedaan ini mempertegas bahwa meski memiliki kemiripan, keduanya mewakili karakter yang berbeda sesuai kebutuhan pemakainya.

Pemilihan Gaya Rambut Sesuai Karakter

Memilih antara pompadour atau quiff sebaiknya disesuaikan dengan kepribadian, bentuk wajah, serta gaya hidup.

Pompadour lebih cocok untuk pria dengan wajah oval atau persegi karena volume bagian atas membantu menyeimbangkan proporsi wajah.

Sedangkan quiff lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan hampir semua bentuk wajah karena penataannya yang tidak terlalu kaku.

Kondisi rambut juga berpengaruh, karena pompadour lebih pas untuk rambut tebal, sementara quiff dapat diaplikasikan baik pada rambut lurus maupun bergelombang.

Dalam dunia profesional, pompadour sering menjadi pilihan karena memberi kesan lebih rapi dan berwibawa.

Sedangkan quiff lebih pas digunakan untuk keseharian atau aktivitas kasual karena tampilannya yang lebih ringan.

Pemilihan gaya rambut yang tepat juga dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam berbagai kesempatan.

Tren ini juga menunjukkan bagaimana gaya rambut bukan sekadar urusan estetika, tetapi juga bentuk ekspresi diri.

Bagi pria modern, memahami perbedaan antara pompadour dan quiff dapat membantu mereka tampil sesuai tren tanpa kehilangan identitas pribadi.

Dengan demikian, gaya rambut tidak hanya mempercantik penampilan, melainkan juga mencerminkan kepribadian pemiliknya.

Kedua gaya ini tetap bertahan hingga kini karena mampu beradaptasi dengan perubahan tren fashion global.

Bahkan banyak barbershop modern yang secara khusus menawarkan layanan penataan pompadour maupun quiff.***