Ngarti.com – Gaya rambut braid atau kepang telah menjadi tren yang terus berkembang di kalangan wanita dari berbagai generasi.
Model rambut ini tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena nilai budaya dan fungsionalitas yang dimilikinya.
Di era modern, kepang tidak lagi dianggap sekadar gaya rambut tradisional, melainkan bagian dari ekspresi diri yang menyatu dengan gaya hidup perempuan masa kini.
Sejarah dan Makna Gaya Rambut Kepang
Gaya rambut kepang memiliki sejarah panjang yang telah melewati berbagai budaya di dunia.
Dalam peradaban kuno, kepang sering digunakan untuk menandai status sosial, identitas suku, hingga kepercayaan spiritual.
Di Afrika, misalnya, kepang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan menjadi simbol kekuatan serta kebersamaan dalam komunitas.
Di Eropa, gaya rambut ini berkembang sebagai bentuk estetika yang menunjukkan keanggunan perempuan bangsawan.
Di Indonesia sendiri, kepang kerap diasosiasikan dengan tradisi, terutama pada anak-anak atau perempuan muda yang menghadiri acara budaya.
Popularitas Kepang di Era Modern
Seiring berkembangnya tren fesyen dan media sosial, gaya rambut kepang kembali meraih popularitas besar di seluruh dunia.
Para selebritas internasional hingga artis tanah air kerap tampil dengan kepang dalam berbagai variasi, mulai dari acara santai hingga perhelatan formal.
Pengaruh media digital membuat kepang menjadi salah satu gaya rambut yang paling banyak dicari tutorialnya di platform video maupun media sosial.
Banyak perempuan memilih gaya ini karena fleksibilitasnya yang bisa disesuaikan dengan karakter dan kesempatan.
Selain itu, kepang juga dianggap praktis karena dapat menjaga rambut tetap rapi dalam waktu lama.
Variasi dan Jenis Kepang yang Populer
Ada banyak jenis kepang yang berkembang dan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Kepang tiga helai klasik adalah yang paling umum dan mudah dipelajari, sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Kepang French braid menampilkan kesan elegan dengan cara menambahkan helai rambut secara bertahap dari bagian atas kepala.
Dutch braid atau kepang terbalik memberikan tampilan lebih tegas dengan teknik memasukkan helai rambut ke bawah.
Box braids populer di kalangan wanita dengan rambut keriting atau bergelombang, sering dipilih karena tahan lama dan memberikan kesan modis.
Fishbone braid atau kepang tulang ikan menghadirkan detail yang unik, cocok untuk acara khusus karena terlihat rumit dan artistik.
Tips Merawat Rambut Kepang
Merawat rambut yang dikepang sangat penting agar tetap sehat dan tidak mudah rusak.
Sebelum membuat kepang, rambut sebaiknya dicuci bersih dan diberi kondisioner untuk menjaga kelembutan.
Gunakan minyak rambut alami seperti argan oil atau minyak kelapa untuk memberikan kelembapan ekstra.
Jangan terlalu kencang saat mengepang karena dapat menyebabkan kerontokan atau sakit di kulit kepala.
Jika kepang dipertahankan dalam waktu lama, pastikan rambut tetap dibersihkan secara rutin dengan teknik dry shampoo atau cuci ringan.
Setelah melepaskan kepang, rambut perlu diberi perawatan intensif agar tetap sehat dan tidak kusut.***
