Ngarti.com – Baju oversize kini menjadi salah satu tren fashion yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Gaya berpakaian dengan potongan longgar ini awalnya populer di kalangan anak muda perkotaan yang ingin tampil santai sekaligus stylish.
Namun seiring waktu, oversize tidak lagi hanya dipandang sebagai pakaian kasual, melainkan sudah berkembang menjadi pilihan mode universal yang bisa menyesuaikan dengan banyak gaya.
Fenomena baju oversize semakin mendapat tempat karena menawarkan kenyamanan yang jarang ditemukan pada model pakaian lain.
Ukuran longgar membuat tubuh lebih leluasa bergerak tanpa rasa sesak, sehingga pemakainya bisa beraktivitas sepanjang hari tanpa terganggu.
Dari sisi estetika, potongan besar memberikan kesan unik karena mampu menghadirkan siluet berbeda yang tidak biasa ditampilkan pakaian berukuran pas.
Tidak hanya itu, oversize juga dianggap sebagai simbol kebebasan berekspresi dalam dunia fashion modern.
Pemakaiannya memungkinkan seseorang menciptakan tampilan personal tanpa terikat oleh standar gaya berpakaian yang kaku.
Banyak brand fashion ternama kini memasukkan koleksi oversize dalam lini produk mereka, menandakan tren ini telah menjadi bagian dari arus utama.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa oversize bukan sekadar tren sesaat, melainkan sudah menjelma menjadi bagian penting dalam industri mode global.
Ciri Khas Baju Oversize
Baju oversize memiliki ciri utama berupa potongan yang lebih besar dari ukuran tubuh pemakainya.
Lengan biasanya lebih panjang, bahu lebih turun, dan bagian tubuh lebih lebar sehingga menciptakan efek longgar yang khas.
Karakteristik ini membuat baju oversize terlihat menonjol dibandingkan busana reguler, terutama ketika dipadukan dengan aksesori atau bawahan yang kontras.
Selain memberikan kenyamanan, desain oversize juga mampu menyamarkan bentuk tubuh bagi mereka yang kurang percaya diri dengan siluet tubuhnya.
Bagi sebagian orang, gaya ini menjadi cara efektif untuk menghadirkan kesan modis tanpa harus terlalu memperlihatkan lekuk tubuh.
Kelebihan lain dari oversize adalah sifatnya yang unisex, sehingga bisa digunakan baik oleh pria maupun wanita dengan sentuhan styling yang berbeda.
Tidak mengherankan jika baju jenis ini kerap dijadikan pilihan utama bagi mereka yang ingin tampil praktis namun tetap fashionable.
Baju Oversize Cocok Untuk Gaya Apa?
Baju oversize paling sering digunakan dalam gaya streetwear yang identik dengan nuansa santai dan modern.
Kaos longgar, hoodie besar, hingga kemeja oversize kerap menjadi andalan anak muda yang ingin tampil trendi di ruang publik.
Namun gaya ini juga bisa diterapkan dalam konsep smart casual dengan memadukan kemeja oversize bersama celana slim fit dan sepatu formal.
Sementara untuk gaya sporty, sweater atau jaket oversize sering digunakan karena memberikan kenyamanan saat bergerak sekaligus tampilan yang energik.
Bagi pecinta gaya minimalis, oversize dapat dipadukan dengan warna netral dan potongan sederhana untuk menciptakan kesan elegan namun tetap rileks.
Tidak hanya itu, gaya oversize juga cocok untuk dipadukan dengan layering, seperti menambahkan jaket denim di atas kaos besar atau blazer longgar di atas kemeja oversize.
Dengan pemilihan aksesori yang tepat, tampilan oversize bisa bergeser dari kasual sehari-hari menjadi outfit semi formal yang tetap menarik.
Tren ini juga banyak digunakan dalam dunia hiburan dan media sosial, di mana banyak selebritas maupun influencer tampil percaya diri dengan outfit longgar.
Fenomena tersebut semakin memperkuat posisi oversize sebagai salah satu gaya fashion paling fleksibel saat ini.
Karena alasan itu, oversize dianggap sebagai pilihan aman untuk berbagai kesempatan, baik santai maupun acara yang lebih formal.
Tidak sedikit pula desainer yang menghadirkan inovasi dengan menggabungkan konsep oversize ke dalam busana high fashion.
Inovasi ini membuktikan bahwa baju oversize tidak hanya sebatas tren jalanan, melainkan juga mampu menembus panggung mode internasional.***
