Ngarti.com – AC Window menjadi salah satu jenis pendingin ruangan yang masih banyak dibicarakan hingga kini meski popularitasnya tidak setinggi AC split.
Keberadaan AC Window memang tidak sepopuler AC konvensional di pasaran, namun tetap memiliki keunggulan yang membuatnya dipertimbangkan oleh sebagian pengguna.
Masyarakat umumnya lebih familiar dengan AC split atau AC portable, tetapi AC Window hadir sebagai opsi yang sederhana dengan instalasi lebih praktis.
Di tengah tren pendingin ruangan yang semakin modern, AC Window tetap mempertahankan eksistensinya karena menawarkan solusi tertentu bagi pengguna dengan kebutuhan spesifik.
Mengenal AC Window Lebih Dekat
AC Window merupakan pendingin ruangan yang dirancang dalam satu unit utuh, berbeda dengan AC split yang terdiri dari dua komponen terpisah, yaitu indoor dan outdoor.
Desain AC Window membuatnya cukup dipasang pada dinding atau jendela dengan sebagian unit menonjol keluar ruangan untuk membuang udara panas.
Secara bentuk, perangkat ini tampak lebih sederhana dan tidak membutuhkan instalasi pipa panjang atau kabel tambahan sebagaimana AC split.
Kepraktisan pemasangan menjadi salah satu alasan AC Window masih diminati oleh mereka yang tinggal di area sempit atau membutuhkan pendinginan cepat tanpa renovasi besar.
Selain itu, harga AC Window cenderung lebih terjangkau dibandingkan AC split, sehingga lebih ramah di kantong bagi kalangan tertentu.
Namun, penggunaan AC Window juga memiliki keterbatasan karena memerlukan ruang dinding atau jendela yang sesuai dengan ukuran unitnya.
Suara bising dari mesin AC Window sering menjadi catatan, terutama jika digunakan di ruang tidur yang membutuhkan kenyamanan ekstra.
Meski begitu, beberapa produsen kini mulai menghadirkan model AC Window dengan teknologi peredam suara untuk meningkatkan kenyamanan.
Perbedaan AC Window dengan AC Biasa
Perbedaan utama AC Window dengan AC biasa, khususnya tipe split, terletak pada konstruksi dan sistem instalasinya.
AC split terdiri dari dua unit terpisah, yaitu indoor untuk mendinginkan ruangan dan outdoor untuk membuang panas.
Sementara itu, AC Window menyatukan kedua fungsi tersebut dalam satu perangkat yang lebih ringkas.
Dari segi efisiensi energi, AC split umumnya lebih unggul karena didukung teknologi inverter dan kapasitas yang bervariasi.
Sedangkan AC Window biasanya memiliki konsumsi listrik lebih besar jika dibandingkan dengan AC split dengan kapasitas pendinginan yang sama.
Dalam hal desain interior, AC split lebih disukai karena unit dalam ruangannya tampak minimalis dan tidak menonjol terlalu banyak.
Sebaliknya, AC Window terlihat lebih menjorok ke dalam ruangan sehingga bisa memengaruhi estetika tata ruang.
Namun, untuk ruangan dengan kebutuhan pendinginan sementara atau hunian sederhana, AC Window tetap dianggap solusi praktis.
Perbedaan lainnya ada pada tingkat kebisingan, di mana AC split relatif lebih tenang karena mesin outdoor ditempatkan di luar ruangan.
Sedangkan AC Window cenderung menghasilkan suara lebih keras karena seluruh sistem terletak dalam satu kotak.
Dalam aspek perawatan, AC Window lebih mudah dibersihkan karena semua komponen berada dalam satu unit.
Berbeda dengan AC split yang memerlukan teknisi profesional untuk perawatan rutin karena sistemnya lebih kompleks.
Dari sisi daya tahan, keduanya bergantung pada kualitas perawatan, namun AC split biasanya lebih awet karena sistem pendinginnya lebih modern.
Sementara AC Window, meski tidak setahan lama AC split, tetap bisa berfungsi optimal jika digunakan sesuai kapasitas ruangan dan dirawat dengan baik.***
