Ngarti.com – Gaya rambut mullet kembali menjadi tren di kalangan pria modern meski sempat dianggap kuno pada era sebelumnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa tren fashion selalu berputar dan bisa hadir dengan sentuhan baru yang lebih segar.
Banyak pria kini tertarik mencoba mullet karena dianggap mampu memberikan kesan berani dan berbeda dari gaya rambut biasa.
Keunikan potongan rambut ini membuatnya menjadi pembahasan hangat dalam dunia gaya hidup pria, baik di media sosial maupun dalam komunitas fashion.
Sejarah Singkat Gaya Rambut Mullet
Gaya rambut mullet pertama kali populer di Amerika Serikat pada era 1970-an hingga 1980-an.
Kala itu, potongan ini identik dengan musisi rock, atlet, hingga bintang film yang tampil eksentrik dan penuh percaya diri.
Mullet dikenal dengan ciri khas potongan pendek di bagian depan dan samping, namun dibiarkan panjang di bagian belakang.
Model ini sempat menuai kontroversi karena dianggap terlalu nyeleneh dan jauh dari potongan rambut formal.
Namun, seiring waktu, mullet kembali diadaptasi dengan sentuhan modern yang lebih rapi dan sesuai dengan gaya urban.
Kini, banyak kalangan muda hingga selebritas dunia yang menjadikan mullet sebagai simbol kebebasan berekspresi dalam penampilan.
Ciri-Ciri Gaya Rambut Mullet
Ciri utama mullet adalah kontras panjang rambut antara bagian depan, samping, dan belakang kepala.
Potongan rambut di bagian depan biasanya dibuat lebih pendek sehingga tetap menampilkan kesan rapi.
Sisi kanan dan kiri kepala juga cenderung dipangkas pendek atau tipis agar memberikan kesan bersih.
Bagian belakang rambut dibiarkan panjang hingga menutupi leher, menjadi elemen paling mencolok dari gaya mullet.
Perbedaan panjang rambut ini membuat mullet tampak unik sekaligus menarik perhatian orang di sekitarnya.
Mullet juga sering dipadukan dengan berbagai teknik potong modern seperti fade, undercut, atau layer agar lebih menyesuaikan dengan tren saat ini.
Selain itu, pria dengan gaya mullet biasanya juga lebih bebas dalam bereksperimen dengan warna rambut.
Beberapa memilih menambahkan highlight atau warna kontras di bagian belakang untuk menonjolkan karakter unik potongan ini.
Meski terlihat berani, mullet tetap bisa disesuaikan agar terlihat lebih formal jika ditata dengan cara tertentu.
Hal ini menjadikan mullet fleksibel, bisa digunakan dalam suasana kasual maupun semi-formal tergantung cara penataannya.
Mengapa Mullet Kembali Populer?
Kembalinya tren mullet dipengaruhi oleh budaya pop dan media sosial yang mendorong gaya unik untuk tampil berbeda.
Sejumlah artis internasional, seperti aktor dan musisi, kembali mempopulerkan potongan rambut ini dengan versi yang lebih modern.
Di Indonesia, mullet mulai dilirik anak muda karena memberi kesan antimainstream dan lebih ekspresif.
Tren ini juga didukung oleh barbershop yang semakin kreatif dalam menawarkan variasi potongan rambut kekinian.
Mullet kini tidak lagi dianggap kuno, melainkan gaya yang mampu memadukan retro dan modern dalam satu tampilan.
Potongan ini juga dinilai bisa menonjolkan kepribadian berani serta menunjukkan ciri khas seseorang dalam berpenampilan.
Banyak pria memilih mullet sebagai cara untuk tampil lebih percaya diri dan keluar dari kebiasaan potongan rambut standar.
Media digital pun turut mendukung tren ini dengan banyaknya konten tutorial dan inspirasi gaya mullet yang beredar luas.
Dengan demikian, mullet tidak hanya sekadar potongan rambut, melainkan juga representasi gaya hidup dan cara mengekspresikan diri.
Tips Menata dan Merawat Rambut Mullet
Merawat mullet membutuhkan perhatian khusus agar tetap terlihat rapi dan sesuai dengan gaya yang diinginkan.
Rutin memotong bagian depan dan samping sangat penting agar tidak terlihat berantakan.
Bagian belakang yang panjang juga perlu dirawat dengan sampo dan kondisioner agar tetap sehat dan tidak kusut.
Penggunaan produk penataan seperti pomade atau wax bisa membantu mempertahankan bentuk mullet sepanjang hari.
Selain itu, pemilik mullet juga disarankan untuk berkonsultasi rutin dengan barber profesional agar potongan tetap presisi.
Jika ingin tampil lebih stylish, pria juga bisa memadukan mullet dengan aksesori seperti topi atau bandana.
Hal ini akan menambah kesan trendi sekaligus memberikan variasi dalam penampilan sehari-hari.
Dengan perawatan yang tepat, mullet bisa menjadi pilihan gaya rambut yang awet dan selalu tampak segar.***
