Gerd Müller Trophy adalah penghargaan sepak bola tahunan yang diberikan oleh majalah France Football. Trofi ini dianugerahkan kepada penyerang yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetitif, baik di level klub maupun tim nasional. Nama trofi ini diambil dari Gerd Müller, legenda Jerman Barat yang dijuluki Der Bomber dan dianggap sebagai salah satu striker paling tajam sepanjang masa.
Sejarah Gerd Müller Trophy
Penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021 dengan nama Striker of the Year. Robert Lewandowski, yang mencetak total 64 gol dalam tahun kalender itu, menjadi pemenang pertama. Setelah Gerd Müller wafat pada Agustus 2021, France Football memutuskan untuk menamai penghargaan ini menjadi Gerd Müller Trophy mulai edisi 2022, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya yang luar biasa dalam sepak bola dunia.
Sejak saat itu, trofi ini menjadi salah satu penghargaan paling prestisius dalam acara Ballon d’Or. Jika Ballon d’Or menilai keseluruhan performa, maka Gerd Müller Trophy secara spesifik menyoroti ketajaman seorang penyerang.
Kriteria Penilaian
- Total gol resmi: dihitung dari liga domestik, piala domestik, kompetisi Eropa, hingga pertandingan internasional bersama tim nasional.
- Siklus musim: sejak 2022, perhitungan dilakukan berdasarkan musim sepak bola Eropa (bukan tahun kalender).
- Posisi penyerang: hanya pemain dengan peran menyerang yang masuk hitungan. Gelandang atau bek yang mencetak gol banyak jarang dipertimbangkan.
Daftar Pemenang Gerd Müller Trophy
Tahun | Pemenang | Klub & Timnas | Total Gol* |
---|---|---|---|
2021 | Robert Lewandowski | Bayern München & Polandia | 64 |
2022 | Robert Lewandowski | Barcelona & Polandia | 57 |
2023 | Erling Haaland | Manchester City & Norwegia | 56 |
2024 | Harry Kane & Kylian Mbappé | Bayern München & Inggris / PSG & Prancis | 63 (bersama) |
2025 | Viktor Gyökeres | Sporting CP & Swedia | 60+ |
*Angka gol bervariasi antar media, tetapi perhitungan resmi merujuk pada total gol kompetitif klub dan tim nasional dalam musim berjalan.
Perbandingan dengan Penghargaan Lain
Gerd Müller Trophy sering dibandingkan dengan European Golden Shoe. Perbedaan utamanya adalah:
- Golden Shoe: hanya menghitung gol liga domestik Eropa dengan koefisien liga.
- Gerd Müller Trophy: menghitung semua gol kompetitif termasuk piala domestik, kompetisi Eropa, dan tim nasional.
Dengan cakupan ini, Gerd Müller Trophy dianggap lebih representatif untuk menilai striker paling tajam dalam satu musim.
Kontroversi dan Diskusi Publik
Beberapa kontroversi pernah muncul, misalnya Cristiano Ronaldo yang mencetak banyak gol di liga luar Eropa tetapi tidak diperhitungkan penuh karena sebagian besar golnya terjadi di kompetisi yang kurang mendapat sorotan media. Hal ini memicu perdebatan apakah trofi ini terlalu berfokus pada sepak bola Eropa.
Selain itu, ada juga perdebatan mengenai pemain yang golnya banyak tercipta di liga domestik lemah, tetapi jumlahnya tetap membuat mereka unggul. Perbedaan standar kompetisi menjadi salah satu tantangan dalam menilai trofi ini.
Kenapa Penting?
Trofi ini menegaskan siapa striker paling klinis di dunia. Bagi pemain, memenangkan Gerd Müller Trophy berarti mendapatkan pengakuan internasional sebagai penyerang nomor satu. Bagi fans, penghargaan ini sering menjadi bahan perdebatan siapa striker terbaik pada eranya.
Poin Penting
Gerd Müller Trophy bukan sekadar trofi tambahan di malam Ballon d’Or, melainkan penghargaan bergengsi yang menyoroti naluri mencetak gol seorang striker. Dengan sejarah singkat tapi prestisius, trofi ini sudah menjadi incaran para penyerang top dunia. Dari Lewandowski, Haaland, Mbappé, hingga Gyökeres, daftar pemenang menunjukkan siapa yang benar-benar jadi mesin gol dalam satu musim.
Referensi: France Football, UEFA, WMO, serta laporan media olahraga internasional (AS, NBC Sports, Topend Sports, dsb).