Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Denial Perasaan Adalah Apa? Inilah Contoh Denial dalam Percintaan

Denial Perasaan Adalah Apa

Ngarti.comĀ – Denial perasaan merupakan kondisi psikologis yang sering muncul dalam hubungan percintaan.

Fenomena ini terjadi ketika seseorang menolak untuk mengakui perasaan yang sebenarnya dirasakan.

Dalam banyak kasus, denial justru memperumit hubungan dan membuat komunikasi menjadi terhambat.

Denial perasaan adalah mekanisme pertahanan diri yang dilakukan seseorang untuk menolak kenyataan emosional yang sedang dihadapi.

Mekanisme ini muncul karena adanya rasa takut, keraguan, atau ketidaknyamanan untuk mengakui sesuatu yang sesungguhnya dirasakan.

Dalam konteks percintaan, denial seringkali berhubungan dengan rasa cinta, kecewa, bahkan rasa sakit akibat penolakan.

Seseorang yang mengalami denial biasanya berusaha keras meyakinkan diri bahwa dirinya baik-baik saja.

Namun, di balik sikap itu, terdapat pergolakan batin yang berlawanan dengan ekspresi luar yang ditampilkan.

Akibatnya, denial sering menimbulkan kebingungan, baik bagi diri sendiri maupun pasangan yang terlibat dalam hubungan.

Mengapa Denial Perasaan Bisa Terjadi

Denial perasaan biasanya terjadi karena individu ingin melindungi diri dari rasa sakit emosional.

Misalnya, seseorang yang jatuh cinta pada sahabat dekat sering menolak mengakui perasaan tersebut.

Hal ini dilakukan karena ia khawatir hubungan persahabatan akan rusak jika perasaan cintanya diketahui.

Selain itu, denial juga bisa muncul ketika seseorang baru saja mengalami kegagalan cinta.

Dalam kondisi ini, individu cenderung menolak kenyataan bahwa hubungan telah berakhir.

Sebagai gantinya, mereka meyakinkan diri bahwa masih ada harapan meskipun kenyataannya tidak demikian.

Denial juga bisa bersumber dari pola asuh dan pengalaman masa lalu.

Orang yang dibesarkan dalam lingkungan yang menekan ekspresi emosi cenderung sulit mengakui perasaan.

Mereka lebih memilih memendam atau bahkan mengingkari emosi yang sebenarnya ada.

Contoh Denial dalam Percintaan

Contoh Denial dalam Percintaan

Contoh paling umum dari denial adalah ketika seseorang menolak mengakui bahwa dirinya jatuh cinta.

Misalnya, ada individu yang sering merasa cemburu tetapi berusaha menutupi dengan berkata bahwa dirinya tidak peduli.

Dalam situasi lain, denial terlihat ketika seseorang masih berusaha mempertahankan hubungan yang sudah jelas berakhir.

Mereka meyakinkan diri bahwa pasangan hanya sedang emosi dan akan kembali lagi.

Padahal, kenyataannya pasangan sudah memberikan tanda-tanda ingin berpisah secara tegas.

Denial juga muncul dalam bentuk menolak kenyataan adanya masalah dalam hubungan.

Ada individu yang tetap bersikeras mengatakan hubungannya baik-baik saja meski sering terjadi pertengkaran.

Hal ini memperlihatkan bahwa denial dapat membuat seseorang menutup mata dari fakta yang ada.

Jika denial terus berlanjut, hubungan bisa menjadi tidak sehat karena kurangnya komunikasi yang jujur.

Dalam jangka panjang, denial bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga pasangan.

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa lelah emosional yang berdampak pada kualitas hubungan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mulai belajar mengenali dan menerima perasaan sendiri.

Mengakui perasaan bukan berarti harus segera menyatakannya, tetapi sebagai langkah awal untuk lebih memahami diri.

Denial memang dapat menjadi pelindung sementara, namun jika berlangsung terlalu lama justru bisa menjadi penghalang kebahagiaan.

Maka dari itu, keberanian untuk jujur terhadap perasaan sendiri adalah kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat.***