Portal Arti Kata – Review – Definisi dan Makna

Apa itu Watermark? Ternyata Ini Asal-usul Sejarah dan Fungsinya

Apa itu Watermark 2

Ngarti.comĀ – Watermark menjadi istilah yang sering muncul dalam dunia digital maupun percetakan.

Banyak orang mengenalnya hanya sebagai tanda pada foto atau dokumen digital.

Namun, watermark sejatinya memiliki sejarah panjang dan fungsi yang lebih kompleks dari sekadar simbol kepemilikan.

Sejarah Awal Munculnya Watermark

Watermark pertama kali dikenal pada abad ke-13 di Italia.

Awalnya, watermark digunakan dalam industri kertas untuk membedakan produsen dan menunjukkan kualitas hasil produksi.

Pada masa itu, pembuat kertas membuat cetakan timbul pada bingkai kayu, lalu menekannya ke serat kertas basah.

Teknik ini menghasilkan tanda samar yang hanya terlihat saat kertas diterawang.

Watermark kemudian berkembang menjadi semacam identitas resmi dari pabrik kertas.

Setiap produsen memiliki desain unik, mulai dari simbol hewan, lambang kerajaan, hingga motif geometris.

Perkembangan teknologi percetakan pada abad pertengahan ikut mendorong penyebaran watermark ke seluruh Eropa.

Selain sebagai tanda produksi, watermark mulai berfungsi sebagai simbol keaslian dokumen penting.

Hal ini membuat dokumen hukum, sertifikat, hingga surat kerajaan lebih sulit dipalsukan.

Fungsi Watermark di Era Modern

Apa itu Watermark

Memasuki era digital, watermark mengalami perubahan bentuk dan fungsi.

Kini, watermark tidak lagi terbatas pada kertas atau dokumen cetak.

Foto, video, bahkan karya desain grafis banyak diberi watermark untuk melindungi hak cipta.

Watermark digital biasanya berupa teks atau logo transparan yang ditempatkan pada sudut gambar atau menyebar di tengah konten.

Tujuannya agar karya tetap bisa dilihat, tetapi sulit digunakan ulang tanpa izin.

Selain perlindungan hak cipta, watermark juga berfungsi sebagai alat branding.

Banyak fotografer atau kreator menambahkan nama atau logo mereka agar dikenal luas di dunia maya.

Dengan cara ini, watermark tidak hanya melindungi, tetapi juga mempromosikan karya pemiliknya.

Watermark juga digunakan dalam dunia finansial dan pemerintahan.

Uang kertas modern, paspor, serta dokumen resmi negara selalu dilengkapi watermark untuk mencegah pemalsuan.

Teknologi pencetakan watermark pada uang bahkan semakin rumit, dengan lapisan transparan dan pola mikro yang sulit ditiru.

Perubahan Makna Watermark dalam Kehidupan Digital

Dalam dunia media sosial, watermark kerap menjadi tanda kepemilikan pribadi.

Banyak pengguna sengaja menambahkan watermark sederhana berupa username agar konten mereka tidak diambil tanpa kredit.

Namun, ada pula perdebatan tentang keberadaan watermark.

Sebagian orang menganggap watermark mengganggu estetika foto atau video.

Di sisi lain, banyak kreator berpendapat bahwa watermark adalah perlindungan minimal yang harus digunakan.

Dalam praktiknya, watermark tidak bisa sepenuhnya mencegah pencurian konten.

Dengan teknologi editing, watermark bisa dihapus, meski hasilnya tidak selalu sempurna.

Meskipun begitu, watermark tetap memberikan lapisan perlindungan psikologis bagi pemilik karya.

Selain itu, watermark berfungsi sebagai pengingat etika digital.

Ketika seseorang melihat tanda tersebut, biasanya ia akan lebih berpikir ulang sebelum menggunakan konten tanpa izin.

Inovasi dan Masa Depan Watermark

Seiring perkembangan teknologi, watermark kini hadir dalam bentuk yang lebih canggih.

Salah satunya adalah invisible watermark atau watermark tak terlihat.

Jenis ini ditanamkan dalam data digital tanpa mengganggu tampilan visual.

Teknologi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk melacak distribusi karya digital mereka.

Ada pula sistem watermark berbasis AI yang mampu mendeteksi manipulasi atau penggunaan ilegal konten.

Langkah ini menjadi jawaban atas tantangan baru di era deepfake dan penyalahgunaan konten digital.

Ke depan, watermark diperkirakan akan semakin erat kaitannya dengan keamanan data.

Dalam konteks dokumen digital, watermark bisa dipadukan dengan enkripsi untuk memperkuat perlindungan.

Tidak hanya sebagai tanda visual, watermark modern akan menjadi bagian dari sistem keamanan informasi global.***