Ngarti.comĀ – MotoGP dikenal sebagai ajang balap motor paling bergengsi di dunia yang selalu menghadirkan kecepatan tinggi dan risiko besar.
Di balik adrenalin yang dirasakan para pembalap, terdapat aturan ketat yang dirancang untuk menjaga keselamatan semua pihak.
Salah satu elemen penting dalam regulasi MotoGP adalah penggunaan bendera sebagai tanda peringatan bagi pembalap di lintasan.
Dua di antaranya yang paling sering menjadi sorotan adalah Red Flag dan Yellow Flag yang masing-masing memiliki arti dan fungsi khusus.
Makna Red Flag dalam MotoGP
Red Flag atau bendera merah merupakan tanda paling serius dalam sebuah balapan MotoGP.
Ketika bendera ini dikibarkan, balapan akan langsung dihentikan tanpa kompromi.
Alasan penggunaan Red Flag biasanya berkaitan dengan situasi darurat seperti kecelakaan parah, lintasan yang tidak aman, atau kondisi cuaca ekstrem.
Keputusan mengibarkan bendera merah dilakukan oleh Race Direction yang bertugas memantau jalannya perlombaan secara keseluruhan.
Selain untuk menghentikan balapan, Red Flag juga memberi kesempatan bagi tim medis untuk memberikan penanganan darurat kepada pembalap yang mengalami kecelakaan.
Bendera ini menjadi simbol bahwa prioritas utama dalam MotoGP bukan hanya persaingan, tetapi juga keselamatan para pembalap.
Dalam sejarah MotoGP, beberapa balapan ikonik pernah dihentikan akibat Red Flag, termasuk ketika hujan deras membuat lintasan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Red Flag juga dapat digunakan saat terjadi kerusakan pada fasilitas lintasan yang bisa membahayakan pembalap jika balapan diteruskan.
Setelah bendera merah dikibarkan, biasanya Race Direction akan menentukan apakah balapan dilanjutkan, dimulai ulang, atau dihentikan sepenuhnya.
Situasi ini tentu bisa mengubah strategi tim dan pembalap yang sudah disusun sejak awal.
Fungsi Yellow Flag dalam MotoGP

Berbeda dengan Red Flag, Yellow Flag atau bendera kuning tidak otomatis menghentikan balapan.
Yellow Flag berfungsi sebagai tanda peringatan bagi pembalap agar lebih waspada di area tertentu lintasan.
Peringatan ini biasanya muncul ketika ada kecelakaan kecil, motor mogok, atau kondisi berbahaya lain di jalur balap.
Saat bendera kuning berkibar, pembalap diwajibkan menurunkan kecepatan dan dilarang melakukan aksi menyalip.
Aturan ini dibuat untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan beruntun yang bisa membahayakan banyak pihak.
Kehadiran Yellow Flag menjadi momen yang sering menimbulkan protes dari pembalap, terutama jika terjadi di tengah persaingan ketat.
Namun, setiap keputusan pengibaran bendera kuning selalu diambil berdasarkan analisis situasi lapangan secara real time.
Jika pembalap melanggar aturan saat bendera kuning dikibarkan, Race Direction berhak memberikan hukuman.
Sanksi yang dijatuhkan bisa berupa penalti waktu, drop position, hingga long lap penalty.
Tujuannya jelas, yaitu menegakkan disiplin dan memastikan semua pembalap mengutamakan keselamatan di lintasan.
Peran Penting Bendera dalam Keselamatan MotoGP
Penggunaan Red Flag dan Yellow Flag tidak bisa dilepaskan dari sistem keselamatan modern MotoGP.
Bendera menjadi media komunikasi visual paling cepat untuk memberi tahu pembalap mengenai situasi di lintasan.
Seiring perkembangan teknologi, MotoGP kini juga melengkapi sistem komunikasi dengan panel LED di setiap sektor lintasan.
Meskipun begitu, bendera fisik tetap digunakan karena lebih mudah terlihat di tengah kecepatan tinggi.
Kombinasi antara bendera, panel LED, dan instruksi radio ke tim membuat sistem keselamatan di MotoGP semakin kuat.
Selain itu, pembalap baru diwajibkan mengikuti sesi khusus pemahaman tanda bendera sebelum bisa turun di ajang balapan resmi.
Langkah ini memastikan setiap peserta mengetahui arti dan konsekuensi dari setiap bendera yang dikibarkan.
Dengan aturan ini, tidak ada alasan bagi pembalap untuk mengabaikan instruksi keselamatan.***